Banyak orang di luar sana yang terjebak dalam zona nyaman. Dalam, setiap diri individu..ya gue sekarang membahas tentang orang lain dalam sisi personalnya, setiap diri individu sering mengeluhkan tentang beratnya keluar dari zona nyaman. Apa itu zona nyaman? zona di mana lo sudah merasa familiar dan tak asing serta terbiasa dengan zona itu..,lingkungan pekerjaan,keputusan untuk masa depan yaa kira" berkaitan dengan itu.
Mengapa banyak orang terjebak dengan zona nyaman mereka? karena bagi mereka yang menggunakan LOGIKA, mereka akan berpikir untuk apa berpindah ke zona lain yang belum pasti membuatnya nyaman seperti zonanya saat ini, dan bagi mereka yang menggunakan EMOSI mereka akan merasa terlena dengan zonanya yang begitu nyaman saat ini sehingga mereka tidak sadar akan apa yang bisa mereka rasakan apabila mereka berani keluar dari comfort zone ,lebih dari kenyamanan di zona mereka saat ini.
Namun bagi setiap pribadi yang memiliki kecerdasan dalam berfikir dan merasa, maka bagi pengguna LOGIKA, mereka akan lebih menelusur jauh dalam alam fikiran mereka mengenai hal"apa saja yang bisa mereka raih dalam hidup, bagaimana mereka melepaskan keEgo-an dalam diri mereka dan lebih berpikir pindah dari zona nyaman mereka bukan hanya untuk keuntungan mereka saja, namun juga keinginan untuk bisa berguna bagi orang banyak. Dan bagi mereka yang menggunakan EMOSI, kehausan akan rasa lah yang membuat mereka berani keluar dari zona nyaman saat ini untuk bisa lebih merasakan rasa" yang lebih mengagumkan dan lebih indah dari rasa yang mereka punya saat ini...
Tidak mustahil bagi mereka yang memiliki kecerdasan seperti di atas bisa lebih berhasil dari mereka yang tidak ada keberanian untuk keluar dari comfort zone. Mereka sudah pasti lebih berpengalaman dan lebih bahagia karena mereka berani untuk mencoba kemungkinan" dan kesempatan yang bisa mereka ambil dalam hidup mereka. Dengan begitu segala pengalaman baik pahit maupun manis yang kesemuanya itu dapat mereka ambil sebagai pelajaran hidup yang dapat menguatkan mental dan jiwa mereka untuk selalu tetap meningkatkan kualitas dalam diri dan hidup mereka.
"Jika kita tidak berubah, kita tidak dewasa.
Jika kita tidak dewasa, kita tidak hidup yang sebenarnya
Kedewasaan membutuhkan kerelaan diri kita untuk melepaskan perasaan aman sesaat"
-Gail Sheehy- (penulis America)
quote1
because writing is rewriting..
Selasa, 30 April 2013
Jumat, 15 Maret 2013
THE MIND OF THE INTROVERT
Ada sosok penyendiri di antara orang-orang yang sedang bergumul.
Ada sosok pendiam di antara sekelompok orang yang sedang berinteraksi.
Ada sosok yang terlihat serius di tengah keadaan yang tenang.
Ada juga sosok yang terlihat acuh di tengah suasana yang tegang.
Sosok ini berbeda,tak seperti kebanyakan orang.
Namun ia bukanlah pemalu ataupun seorang yang berpenyakit , tetapi ia justru sedang memerhatikan.
Ia senang menganalisa keadaan..
Ia seorang Introvert.
Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri.
Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak.
Selain dari sifat Introvert adalah Ekstrovert.
Sifat Ekstrovert lebih membutuhkan sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas
Sedangkan Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul bersama beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh dengan orang asing.
Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif.
Introvert adalah pribadi yang “dalam”.
Istilah Introvert ini dipopulerkan oleh seorang tokoh Ilmu Psikologi yang bernama Carl Jung.
Ia mengelompokan Introvert sebagai kaum minoritas.
Walau kaum minor tetapi peranan mereka dalam kehidupan sosial sangat menonjol.
Mungkin karena gestur dan sikap mereka yang sangat kontras berbeda dengan kelompok dominan yaitu Ekstrovert.
Namun, seorang Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri,
hanya saja mereka lebih memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku.
Maksudnya adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan pengalaman yang ada di hidup ini. Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Oleh karena itu, jika ada seorang Introvert yang dengan sukarela mengeluhkan masalahnya kepadamu,
maka kau adalah orang yang sangat beruntung. Karena mereka telah mengategorikan dirimu sebagai
seorang teman yang hebat.
Jadi, apa kelebihan yang dimiliki oleh seorang Introvert?
Seorang Introvert lebih fokus kepada hal yang bersifat psikis daripada fisik.
Mereka senang menjelajahi ruang pikirnya, mereka membaca buku, menonton tayangan yang dapat mengasah otak, karena mereka haus dengan segala hal yang berbau informasi.
Ada lebih banyak darah yang mengalir di daerah Anterior pada otak bagian depan seorang Introvert.
Bagian ini berfungsi sebagai pengolah inti, seperti merencakan sesuatu dan pemecahan masalah.
Itulah sebabnya mengapa mereka memiliki kekuatan konsentrasi yang baik, mereka cepat menangkap dan berintelegensi tinggi.
Introvert adalah pemikir yang dalam. Mereka mampu melihat suatu hal dari segi manapun, berbeda
dengan seorang Ekstrovert yang cenderung berpikir secara momentum saja.
Selain itu mereka pandai dalam memilah sesuatu, baik itu hal kecil maupun besar, hal yang berguna maupun tidak.
Bahkan di dalam dunia kerja, seorang Introvert dapat bersikap tenang menghadapi segala tekanan dan permasalahan.
Mungkin karena kebiasaan mereka yang menyendiri sehingga emosi mereka terlatih untuk tetap stabil.
Selalu berpikir sebelum berbicara adalah suatu naluri lahiriah bagi mereka.
Introvert akan berhati-hati saat menjelaskan pendapatnya, karena mereka tak suka dengan pertikaian yang tak ada hasil.
Oleh sebab itu mereka cenderung menjadi pendengar yang baik.
Namun, di balik itu semua, seorang Introvert yang sedang mendengar sangat pandai dalam menggabungkan fakta-fakta dan prinsip serta pemikiran orang lain, kemudian dijadikannya sebuah klausa sebab-akibat yang baik, lalu dikemas rapih dan terbentuklah sebuah tesis,
sebuah jawaban yang dapat menjadi pemecah masalah bagi sebuah perdebatan yang terjadi.
Bagi Introvert diam bukan berarti tak mengerti atau tak peduli, tetapi mereka menganalisa.
Kedetilan mereka akan segala hal membuat Introvert menjadi pekerja yang baik.
Di dunia seni, Introvert adalah penguasa.
Introvert adalah orang dengan kreatifitas berkelas nomor satu.
Faktor ini terjadi karena mereka dapat menyelam penuh ke dalam pemikirannya.
Membaur bersama intuisi dan ketenangan yang bersinergi dengan sunyi.
Itulah syaratnya agar dapat menciptakan sebuah Adikarya.
Biasanya seorang Introvert gemar menulis.
Karena dalam menulis mereka dapat lebih terbuka dalam mempresentasikan pikiran ataupun membagikan
pengalamannya kepada orang lain.
Ada sebuah fakta menarik
orang yang Ekstrovert lebih mencari kebahagiaan dan kehidupan yang positif.
Tetapi, bukan berarti Introvert mempunyai sifat yang berkebalikan,
seorang Introvert tidak pernah mengategorikan dirinya sebagai sesuatu yang positif ataupun negatif,
ia lebih cenderung menuju netral dalam kehidupannya. Seimbang, seperti Yin dan Yang.
Mereka sosok yang bersahaja.
Sebagai contoh, Mahatma Gandhi , dia adalah Introvert,
Ghandi bersikeras memperjuangkan perdamaian demi kebersamaan.
Ia menetralkan semua bentuk perbedaan.
Selain Mahatma Ghandi, ada pula tokoh dunia yang lainnya, yaitu Albert Einstein, Bill Gates,Michael Jordan, Julia Roberts, Nicole Kidman, dan J.K Rowling.
Mereka mampu membuktikan bahwa, dunia pun membutuhkan mereka.
Jika kau senang dengan kartun dan tokoh pahlawannya, maka hampir dari semua pahlawan itu bersifat Introvert.
Saat tak dibutuhkan mereka menjadi orang biasa,
namun saat keadaan genting mereka berubah menjadi sosok yang luar biasa.
Sedikit kutipan dari Nicole Kidman,
ia pernah berkata, " Sementara introvert adalah kelompok minoritas dalam masyarakat, mereka membentuk sebuah mayoritas bagi orang-orang yang berbakat.”
Introvert memang pendiam namun memiliki sosok yang luar biasa di dalam tubuhnya.
Ada sosok pendiam di antara sekelompok orang yang sedang berinteraksi.
Ada sosok yang terlihat serius di tengah keadaan yang tenang.
Ada juga sosok yang terlihat acuh di tengah suasana yang tegang.
Sosok ini berbeda,tak seperti kebanyakan orang.
Namun ia bukanlah pemalu ataupun seorang yang berpenyakit , tetapi ia justru sedang memerhatikan.
Ia senang menganalisa keadaan..
Ia seorang Introvert.
Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri.
Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak.
Selain dari sifat Introvert adalah Ekstrovert.
Sifat Ekstrovert lebih membutuhkan sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas
Sedangkan Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul bersama beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh dengan orang asing.
Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif.
Introvert adalah pribadi yang “dalam”.
Istilah Introvert ini dipopulerkan oleh seorang tokoh Ilmu Psikologi yang bernama Carl Jung.
Ia mengelompokan Introvert sebagai kaum minoritas.
Walau kaum minor tetapi peranan mereka dalam kehidupan sosial sangat menonjol.
Mungkin karena gestur dan sikap mereka yang sangat kontras berbeda dengan kelompok dominan yaitu Ekstrovert.
Namun, seorang Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri,
hanya saja mereka lebih memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku.
Maksudnya adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan pengalaman yang ada di hidup ini. Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Oleh karena itu, jika ada seorang Introvert yang dengan sukarela mengeluhkan masalahnya kepadamu,
maka kau adalah orang yang sangat beruntung. Karena mereka telah mengategorikan dirimu sebagai
seorang teman yang hebat.
Jadi, apa kelebihan yang dimiliki oleh seorang Introvert?
Seorang Introvert lebih fokus kepada hal yang bersifat psikis daripada fisik.
Mereka senang menjelajahi ruang pikirnya, mereka membaca buku, menonton tayangan yang dapat mengasah otak, karena mereka haus dengan segala hal yang berbau informasi.
Ada lebih banyak darah yang mengalir di daerah Anterior pada otak bagian depan seorang Introvert.
Bagian ini berfungsi sebagai pengolah inti, seperti merencakan sesuatu dan pemecahan masalah.
Itulah sebabnya mengapa mereka memiliki kekuatan konsentrasi yang baik, mereka cepat menangkap dan berintelegensi tinggi.
Introvert adalah pemikir yang dalam. Mereka mampu melihat suatu hal dari segi manapun, berbeda
dengan seorang Ekstrovert yang cenderung berpikir secara momentum saja.
Selain itu mereka pandai dalam memilah sesuatu, baik itu hal kecil maupun besar, hal yang berguna maupun tidak.
Bahkan di dalam dunia kerja, seorang Introvert dapat bersikap tenang menghadapi segala tekanan dan permasalahan.
Mungkin karena kebiasaan mereka yang menyendiri sehingga emosi mereka terlatih untuk tetap stabil.
Selalu berpikir sebelum berbicara adalah suatu naluri lahiriah bagi mereka.
Introvert akan berhati-hati saat menjelaskan pendapatnya, karena mereka tak suka dengan pertikaian yang tak ada hasil.
Oleh sebab itu mereka cenderung menjadi pendengar yang baik.
Namun, di balik itu semua, seorang Introvert yang sedang mendengar sangat pandai dalam menggabungkan fakta-fakta dan prinsip serta pemikiran orang lain, kemudian dijadikannya sebuah klausa sebab-akibat yang baik, lalu dikemas rapih dan terbentuklah sebuah tesis,
sebuah jawaban yang dapat menjadi pemecah masalah bagi sebuah perdebatan yang terjadi.
Bagi Introvert diam bukan berarti tak mengerti atau tak peduli, tetapi mereka menganalisa.
Kedetilan mereka akan segala hal membuat Introvert menjadi pekerja yang baik.
Di dunia seni, Introvert adalah penguasa.
Introvert adalah orang dengan kreatifitas berkelas nomor satu.
Faktor ini terjadi karena mereka dapat menyelam penuh ke dalam pemikirannya.
Membaur bersama intuisi dan ketenangan yang bersinergi dengan sunyi.
Itulah syaratnya agar dapat menciptakan sebuah Adikarya.
Biasanya seorang Introvert gemar menulis.
Karena dalam menulis mereka dapat lebih terbuka dalam mempresentasikan pikiran ataupun membagikan
pengalamannya kepada orang lain.
Ada sebuah fakta menarik
orang yang Ekstrovert lebih mencari kebahagiaan dan kehidupan yang positif.
Tetapi, bukan berarti Introvert mempunyai sifat yang berkebalikan,
seorang Introvert tidak pernah mengategorikan dirinya sebagai sesuatu yang positif ataupun negatif,
ia lebih cenderung menuju netral dalam kehidupannya. Seimbang, seperti Yin dan Yang.
Mereka sosok yang bersahaja.
Sebagai contoh, Mahatma Gandhi , dia adalah Introvert,
Ghandi bersikeras memperjuangkan perdamaian demi kebersamaan.
Ia menetralkan semua bentuk perbedaan.
Selain Mahatma Ghandi, ada pula tokoh dunia yang lainnya, yaitu Albert Einstein, Bill Gates,Michael Jordan, Julia Roberts, Nicole Kidman, dan J.K Rowling.
Mereka mampu membuktikan bahwa, dunia pun membutuhkan mereka.
Jika kau senang dengan kartun dan tokoh pahlawannya, maka hampir dari semua pahlawan itu bersifat Introvert.
Saat tak dibutuhkan mereka menjadi orang biasa,
namun saat keadaan genting mereka berubah menjadi sosok yang luar biasa.
Sedikit kutipan dari Nicole Kidman,
ia pernah berkata, " Sementara introvert adalah kelompok minoritas dalam masyarakat, mereka membentuk sebuah mayoritas bagi orang-orang yang berbakat.”
Introvert memang pendiam namun memiliki sosok yang luar biasa di dalam tubuhnya.
Kamis, 17 Januari 2013
Untuk Yang Telah Tiada.. Prof.drg.Tritana Gondhoyoewono, MPsi, PhD
Teringat di suatu siang..
Ketika diri ini hendak mencari dosen di ruanganmu
Sekejap hadir mu lenyapkan lamunan ku
Kau mengundang ku untuk masuk dan duduk dihadapanmu..
Awalnya kau bertanya maksudku siang itu..
Saat mengintip di balik pintumu..ruanganmu..
Ku jelaskan maksudku..
Namun di perbincangan itu,
dengan santai kau menjabarkan segala sifat yang ada pada diri ku
Dan kau tahu yang saat itu ku rasa?
Aku malu..yaa aku hanya bisa menunduk malu saat kau mengeluarkan ilmu psikologi itu untuk terus menerawang ku..
Saat itu aku sampai tak teringat lagi tujuan ku yang sebenarnya..
Yaa bukan untuk menemui mu namun berbincang denganmu ku rasa lebih menarik..
Sedikit banyak kau memberi suntikan semangat kepadaku..
Saat menggambarkan diri mu berjuang sendiri di negeri orang..
Di saat orang asing itu meremehkanmu,
Mental bajamu mengalahkan jerit batinmu untuk terus bertahan
Sejak saat itu..
Tiada lagi rasa takut dan ragu pada diri ku yang menghalangi ku untuk menggapai cita setinggi asa..
Walau harus mengadu nasib di negeri orang..
Terima kasih prof..mungkin kau belum mengenal ku dengan baik
dan begitu juga denganku..namun,
Pelajaran itu takkan ku lupa..pelajaran berharga yang ku dapat dari
waktu, tempat, dan sosok yang tepat...
Pelajaran yang hanya bisa ku dapat dari seorang seperti mu
Selamat jalan Prof..tidurlah dalam damai....
Ketika diri ini hendak mencari dosen di ruanganmu
Sekejap hadir mu lenyapkan lamunan ku
Kau mengundang ku untuk masuk dan duduk dihadapanmu..
Awalnya kau bertanya maksudku siang itu..
Saat mengintip di balik pintumu..ruanganmu..
Ku jelaskan maksudku..
Namun di perbincangan itu,
dengan santai kau menjabarkan segala sifat yang ada pada diri ku
Dan kau tahu yang saat itu ku rasa?
Aku malu..yaa aku hanya bisa menunduk malu saat kau mengeluarkan ilmu psikologi itu untuk terus menerawang ku..
Saat itu aku sampai tak teringat lagi tujuan ku yang sebenarnya..
Yaa bukan untuk menemui mu namun berbincang denganmu ku rasa lebih menarik..
Sedikit banyak kau memberi suntikan semangat kepadaku..
Saat menggambarkan diri mu berjuang sendiri di negeri orang..
Di saat orang asing itu meremehkanmu,
Mental bajamu mengalahkan jerit batinmu untuk terus bertahan
Sejak saat itu..
Tiada lagi rasa takut dan ragu pada diri ku yang menghalangi ku untuk menggapai cita setinggi asa..
Walau harus mengadu nasib di negeri orang..
Terima kasih prof..mungkin kau belum mengenal ku dengan baik
dan begitu juga denganku..namun,
Pelajaran itu takkan ku lupa..pelajaran berharga yang ku dapat dari
waktu, tempat, dan sosok yang tepat...
Pelajaran yang hanya bisa ku dapat dari seorang seperti mu
Selamat jalan Prof..tidurlah dalam damai....
Dari Mahasiswamu
-IbM-
Langganan:
Postingan (Atom)