INTROVERT dan EXTROVERT
Introvert, Extrovert pada dasarnya adalah bagian dari personality,
Mayoritas orang berfikir akan apa itu extrovert dan introvert. mereka menganggap EXTROVERT adalah orang yang rame dan terbuka, sedangkan INTROVERT adalah pribadi pendiam dan tertutup.
Apakah ini selalu seperti itu?
Faktanya ternyata ada juga INTROVERT yang terkesan cerewet dan terbuka walaupun hanya kepada sebagian orang. Ada juga Extrovert Jaim, cuek dan sok cool tapi pada waktu mereka ON, mereka baru meledak.
Kalian pernah kan bicara kepada seseorang dan sepertinya dia kaku dan Introvert namun pada saat dia berbicara dengan orang lain dia tiba-tiba berubah menjadi seorang yang pandai bicara dan sangat FLOW?
hmmm…
jadi apa sih INTROVERT / EXTROVERT itu?
introvert / extrovert adalah SUMBER ENERGI.
Bagaikan sebuah handphone yang baterainya kosong. Introvert akan MEN-CHARGE energi mereka dengan meluangkan diri SENDIRIAN atau dengan beberapa teman dekat , sedangkan Extrovert akan MEN-CHARGE energi mereka dengan meluangkan diri dengan banyak orang.
Dan inilah bagian yang terpenting:
Energi Introvert dapat TER-HISAP dan CEPAT HABIS jika ia berada di lingkungan yang berisi kumpulan banyak orang, sedangkan Energi Extrovert TER-HISAP dan CEPAT HABIS jika ia sendirian.
itulah mengapa para Introvert suka diam dan bingung pada saat ia berada dikumpulan banyak orang. Extrovert pun entah mengapa akan merasa “kering” dan jenuh jika tidak ada teman yang dapat diajaknya bicara. Maka dari itu mayoritas para extrovert hobi ngegossip maupun menelpon teman nya hanya untuk sekedar *say hi* atau curhat.
Introvert pun sama saja kalau masalah curhat, hanya saja mereka curhat nya ke DIARY. Maka dari itu cewe introvert rata-rata diary nya FULL!
Coba perhatikan BLOG para introvert. pasti jauh lebih banyak dari para extrovert. Namun pada saat dalam situasi sosial, yang terjadi justru kebalikan nya...Unik bukan?!!
Dalam keadaan SOSIAL, DIMENSI KEPRIBADIAN MANA yang lebih baik: Introvert atau Extrovert?
Nah ini adalah pertanyaan yang sering kali keliru dalam menilainya! …kenapa? karena orang berfikir hanya extrovert lah yang pandai bergaul. Padahal TIDAK JUGA!
Ingat bahwa Extrovert adalah pribadi dengan komunikasi yang generalis dan luas..
Ya! extrovert mungkin terlihat sangat cepat dan mudah bergaul dengan *BANYAK ORANG* namun ingat bahwa BANYAK belum tentu DALAM. Banyak teman wanita yang saya kenal SUPER EXTROVERT dapat dengan cepat bergaul dengan siapapun ,namun ia mengaku mudah kesepian..
Dilain sisi, Introvert justru *kadang* tidak kelihatan punya teman, namun begitu ia nyaman dan percaya kepada seseorang, ia dapat membuat ikatan yang SANGAT KUAT.
Jadi FUNGSI Extrovert maupun Introvert harus ter-INTEGRASI agar dapat membuat sebuah hubungan yang solid dan erat dengan siapapun.
Pada tahap awal sangatlah baik jika anda menjadi EXTROVERT yang dengan CEPAT dan LUAS bergaul SANA-SINI. Namun pada saat ikatan hubungan tersebut terjalin, anda butuh fungsi INTROVERT untuk dapat mempertahankannya.
Maka dari itu saya sangat tidak setuju jika ada yang men-judge para introvert soal bersosial.
Banyak teman-teman saya yang Introvert namun mereka adalah orang yang DIAM-DIAM menghanyutkan… mereka entah bagaimana sepertinya pemalu dan sulit bergaul, namun dengan tiba-tiba mendapatkan wanita cantik sebagai pasangannya. Faktanya mereka tidak cuap-cuap soal wanita, namun yang mereka perlihatkan adalah HASIL…
Extrovert sangat bagus pada saat Approach, Introvert sangat baik pada saat Dating.
NAMUN ada satu hal yang harus anda tau juga soal bersosial. ternyata, BERSOSIAL bukan hanya soal dimensi extrovert dan introvert, melainkan menyangkut fungsi kedua, yaitu THINKING dan FEELING!
Apa itu THINKING dan apa itu FEELING?
Seorang Thinker adalah orang yang lebih banyak menggunakan LOGIKA, sedangkan FEELER adalah orang yang lebih banyak menggunakan EMOSI.
Dalam hal BERSOSIAL, para THINKER lah yang sering AWKWARD atau CANGGUNG dalam bersosial. sedangkan para FEELER lah yang LEBIH HANGAT, LANCAR dan MAHIR bersosial.
mengapa demikian?
karena seorang THINKER selalu ingin SESUATUNYA JELAS pada saat ber-interaksi. Hal ini bagus untuk BISNIS, namun tidak untuk SOSIAL. Seorang FEELER justru sebaliknya, mereka lebih TOLERANSI dan lebih GO WITH THE FLOW pada saat ber-interaksi. Hal inilah yang menyebabkan mereka LEBIH NATURAL pada saat bersosial.
Mayoritas orang berfikir akan apa itu extrovert dan introvert. mereka menganggap EXTROVERT adalah orang yang rame dan terbuka, sedangkan INTROVERT adalah pribadi pendiam dan tertutup.
Apakah ini selalu seperti itu?
Faktanya ternyata ada juga INTROVERT yang terkesan cerewet dan terbuka walaupun hanya kepada sebagian orang. Ada juga Extrovert Jaim, cuek dan sok cool tapi pada waktu mereka ON, mereka baru meledak.
Kalian pernah kan bicara kepada seseorang dan sepertinya dia kaku dan Introvert namun pada saat dia berbicara dengan orang lain dia tiba-tiba berubah menjadi seorang yang pandai bicara dan sangat FLOW?
hmmm…
jadi apa sih INTROVERT / EXTROVERT itu?
introvert / extrovert adalah SUMBER ENERGI.
Bagaikan sebuah handphone yang baterainya kosong. Introvert akan MEN-CHARGE energi mereka dengan meluangkan diri SENDIRIAN atau dengan beberapa teman dekat , sedangkan Extrovert akan MEN-CHARGE energi mereka dengan meluangkan diri dengan banyak orang.
Dan inilah bagian yang terpenting:
Energi Introvert dapat TER-HISAP dan CEPAT HABIS jika ia berada di lingkungan yang berisi kumpulan banyak orang, sedangkan Energi Extrovert TER-HISAP dan CEPAT HABIS jika ia sendirian.
itulah mengapa para Introvert suka diam dan bingung pada saat ia berada dikumpulan banyak orang. Extrovert pun entah mengapa akan merasa “kering” dan jenuh jika tidak ada teman yang dapat diajaknya bicara. Maka dari itu mayoritas para extrovert hobi ngegossip maupun menelpon teman nya hanya untuk sekedar *say hi* atau curhat.
Introvert pun sama saja kalau masalah curhat, hanya saja mereka curhat nya ke DIARY. Maka dari itu cewe introvert rata-rata diary nya FULL!
Coba perhatikan BLOG para introvert. pasti jauh lebih banyak dari para extrovert. Namun pada saat dalam situasi sosial, yang terjadi justru kebalikan nya...Unik bukan?!!
Dalam keadaan SOSIAL, DIMENSI KEPRIBADIAN MANA yang lebih baik: Introvert atau Extrovert?
Nah ini adalah pertanyaan yang sering kali keliru dalam menilainya! …kenapa? karena orang berfikir hanya extrovert lah yang pandai bergaul. Padahal TIDAK JUGA!
Ingat bahwa Extrovert adalah pribadi dengan komunikasi yang generalis dan luas..
Ya! extrovert mungkin terlihat sangat cepat dan mudah bergaul dengan *BANYAK ORANG* namun ingat bahwa BANYAK belum tentu DALAM. Banyak teman wanita yang saya kenal SUPER EXTROVERT dapat dengan cepat bergaul dengan siapapun ,namun ia mengaku mudah kesepian..
Dilain sisi, Introvert justru *kadang* tidak kelihatan punya teman, namun begitu ia nyaman dan percaya kepada seseorang, ia dapat membuat ikatan yang SANGAT KUAT.
Jadi FUNGSI Extrovert maupun Introvert harus ter-INTEGRASI agar dapat membuat sebuah hubungan yang solid dan erat dengan siapapun.
Pada tahap awal sangatlah baik jika anda menjadi EXTROVERT yang dengan CEPAT dan LUAS bergaul SANA-SINI. Namun pada saat ikatan hubungan tersebut terjalin, anda butuh fungsi INTROVERT untuk dapat mempertahankannya.
Maka dari itu saya sangat tidak setuju jika ada yang men-judge para introvert soal bersosial.
Banyak teman-teman saya yang Introvert namun mereka adalah orang yang DIAM-DIAM menghanyutkan… mereka entah bagaimana sepertinya pemalu dan sulit bergaul, namun dengan tiba-tiba mendapatkan wanita cantik sebagai pasangannya. Faktanya mereka tidak cuap-cuap soal wanita, namun yang mereka perlihatkan adalah HASIL…
Extrovert sangat bagus pada saat Approach, Introvert sangat baik pada saat Dating.
NAMUN ada satu hal yang harus anda tau juga soal bersosial. ternyata, BERSOSIAL bukan hanya soal dimensi extrovert dan introvert, melainkan menyangkut fungsi kedua, yaitu THINKING dan FEELING!
Apa itu THINKING dan apa itu FEELING?
Seorang Thinker adalah orang yang lebih banyak menggunakan LOGIKA, sedangkan FEELER adalah orang yang lebih banyak menggunakan EMOSI.
Dalam hal BERSOSIAL, para THINKER lah yang sering AWKWARD atau CANGGUNG dalam bersosial. sedangkan para FEELER lah yang LEBIH HANGAT, LANCAR dan MAHIR bersosial.
mengapa demikian?
karena seorang THINKER selalu ingin SESUATUNYA JELAS pada saat ber-interaksi. Hal ini bagus untuk BISNIS, namun tidak untuk SOSIAL. Seorang FEELER justru sebaliknya, mereka lebih TOLERANSI dan lebih GO WITH THE FLOW pada saat ber-interaksi. Hal inilah yang menyebabkan mereka LEBIH NATURAL pada saat bersosial.