quote1

because writing is rewriting..

Kamis, 29 Desember 2011

Detect the Lies

Otak kita mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam membaca dengan cepat semua yang kita lihat serta menguraikan sinyal-sinyal. Semakin sering kita melatih otak untuk menganalisa sesuatu, semakin cepat dan akurat kemampuan otak kita.
Hal yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana kita dapat mengetahui suatu hal fakta atau tidak bila kita mendapatkannya dari seseorang melalui "face to face".
Beberapa indera manusia secara alami menampilkan sifat yang khas saat berbohong :

The Eye 

Mata merupakan salah satu indera yang menampilkan sifat yang khas tersebut. Kita dapat melihat pergerakan bola mata seseorang disaat orang tersebut mencoba menyampaikan suatu hal kepada kita.
Ketika menjawab pertanyaan refleks bola mata bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur, hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai auditory memory, maka bila bola mata bergerak ke kiri berarti ia sedang berusaha mengingat.
Ketika menjawab pertanyaan refleks bola mata bergerak ke arah kanan kemungkinan orang tersebut sedang berusaha mengatakan kebohongan dikarenakan otak kanan digunakan untuk kreatifitas,bila ia menggerakan ke kanan berarti ia sedang mencoba menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang berlawanan dengan faktanya.

The Skin

Tanpa disadari saat berbohong kelenjar keringat pada kulit mengeluarkan keringat lebih dari saat seseorang merasa rileks.

The Nose

Tanpa disadari seseorang mulai merasakan nafasnya secara spontan menjadi berat saat berbohong.

The Tongue

Saat berbohong seseorang melebih-lebihkan ceritanya dengan maksud untuk lebih meyakinkan lawan bicaranya, namun sebenarnya intuisi kita dapat merasakan bahwa hal tersebut janggal untuk di yakini.


The Ear

Disaat "the Liar" berbicara cobalah untuk mengubah topik pembicaraan, lalu lihatlah ekspresinya bila ia terlihat lega atau rileks maka bisa di pastikan ia baru saja menceritakan hal yang berlawanan dengan fakta karena tanpa disadari telinga menangkap sinyal bahwa lawan bicara tersebut sudah cukup percaya dan tidak dibutuhkan lagi usaha untuk meyakini lawan bicaranya.

Masih banyak hal" lain yang tidak di sampaikan.
Cobalah untuk mempelajarinya sendiri, because theory without practice is a zero..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar